Mahasiswa Ngamuk di Dewan - Berita Kampus I Informasi online Mahasiswa
Headlines News :

Info Beasiswa

Info Beasiswa Lainnya... »

Label 1

Komunitas

INFO LOMBA

Info Lomba Lainnya... »
Home » , , » Mahasiswa Ngamuk di Dewan

Mahasiswa Ngamuk di Dewan

Written By Wacana Kampus on 21 April 2012 | 14.35.00

Di DPRD Makassar Rusak Papan Nama Ruang Ketua, Di DPRD Sulsel Rusak Plafon dan Pintu 
 
MAKASSAR, wacanakampus.com - Puluhan mahasiswa bersama aktivis Lingkar Madani Institut melakukan aksi unjuk rasa di dua tempat berbeda masing-masing di DPRD Makassar Jalan AP Pettarani dan DPRD Sulsel Jalan Urip Sumohardjo, Kamis (19/4). Dalam aksinya di dua gedung wakil rakyat ini, mahasiswa sempat merusak beberapa fasilitas milik gedung DPRD.

Saat aksi di gedung DPRD Kota Makassar, puluhan mahasiswa yang membawa bendera berlogo Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini mengamuk dan meneriaki beberapa anggota dewan yang sementara berada di dalam ruang komisi. Bahkan, mahasiswa merusak papan nama ruang ketua DPRD yang berada di lantai II.
Aksi mahasiswa ini dilakukan terkait rencana PT Pelindo memperluas area pelabuhan dan menyingkirkan sejumlah pedagang kaki lima (PK-5) di sekitar Pelabuhan Soekarno-Hatta.
"Kami minta anggota dewan menganulir kembali rencana pembangunan yang dilakukan PT Pelindo karena bisa menggusur pedagang yang berjualan di sana. Kami mensinyalir areal ring III tepatnya di area parkir pelabuhan akan dibangun gudang yang diperuntukkan penyimpanan mobil-mobil baru," ungkap koordinator aksi, Arfah. Untuk meredam aksi para mahasiswa, empat anggota dewan akhirnya menemui mahasiswa. Keempatnya masing-masing Abd Wahab Tahir (FPG), Mujiburrahman (FPDK), Rafiuddin Kasude (FPG) dan Stefanus Swardi Hiong (FMB).
Abd Wahab Tahir yang juga anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) IV menegaskan, akan mengawal aspirasi tersebut dan dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan ke pelabuhan. Wahab mengatakan, persoalan ini akan menjadi fokus dewan dapil IV mengingat saat ini sementara kegiatan reses.
"Kami akan mengawal aspirasi teman-teman mahasiswa bahkan besok (hari ini), sebelum shalat Jumat kami akan turun meninjau ke lokasi dan akan berdialog langsung dengan para pedagang dan Pelindo," kata Wahab di hadapan mahasiswa.
Seperti yang diungkapkan sebelumnya, PT Pelindo IV akan melakukan perluasan areal dermaga baru. Pelindo mengaku perluasan tersebut ditujukan untuk areal petikemas dan non petikemas sepanjang 150 meter dari panjang dermaga sebelumnya 1.360 meter.
Usai berunjuk rasa di DPRD Kota Makassar, puluhan mahasiswa lalu bergerak menuju ke gedung DPRD Sulsel. Mereka masuk melalui pintu utama dan menyusuri jalanan di sisi gedung hingga ke bagian belakang. Di tempat ini, mahasiswa lalu memukul beberapa pintu ruangan, plafon dan beberapa fasilitas lainnya. Bahkan, plafon gedung bagian belakang di depan ruang Fraksi Partai Golkar rusak setelah dipukul menggunakan bambu oleh mahasiswa.
Dari lokasi ini, para mahasiswa lalu berorasi di koridor depan ruang komisi C dan D. Dalam orasinya di gedung DPRD Sulsel, mereka tidak mempersoalkan rencana Pelindo memperluas pelabuhan sebagaimana yang mereka tuntut di DPRD Kota Makassar. Di DPRD Sulsel mereka mendesak agar pembangunan saluran listrik tegangan tinggi (sutet) di Tomoni Kabupaten Luwu Timur.
Setelah cukup lama berorasi, mereka diterima Imbar Ismail (Hanura) dan Taufik Zainuddin (PPP). Kedua anggota dewan ini menyatakan siap menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan mahasiswa. Setelah diterima anggota dewan, para mahasiswa memilih pulang. Namun demikian, beberapa anggota dewan menyayangkan aksi yang dilakukan mahasiswa yang cenderung anarkis.
"Kalau hanya untuk menyampaikan aspirasi bisa datang dengan baik-baik. Jangan merusak fasilitas," sesal Kadir Halid, anggota dewan dari Partai Golkar. 
 
 
 Sumber :bkm
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Nasional

More on this category »
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Berita Kampus I Informasi online Mahasiswa - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya