JAKARTA -
Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan pembukaan Program Pra
Universitas 2012 untuk mahasiswa baru jalur Beasiswa Utusan Daerah
(BUD) melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PSSB). Program ini
merupakan kerjasama antara IPB dan Kementerian Agama (Kemenag).
Ada yang berbeda dari Program Pra Universitas kali ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, peserta yang mengikuti program ini hanya para santri berprestasi untuk program S-1, namun kali ini, Kemenag juga memberikan beasiswa ini bagi santri yang hendak menempuh Program Diploma.
“Hal ini untuk mengakomodasikan kebutuhan tenaga teknis dan juga Ahli Madya yang nantinya bisa mengabdi pada pondok-pondok pesantren di Indonesia,” ujar Direktur Kerjasama dan Program Internasional IPB, Rinekso Soekmardi, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Senin (16/7/2012).
Dia menyebut, para penerima beasiswa itu tersebar di berbagai jenjang pendidikan baik diploma maupun sarjana. "Dari 40 orang yang mendapatkan beasiswa ini, 20 orang adalah mahasiswa program S-1 untuk 13 mayor dan 20 orang Program Diploma untuk keahlian Teknologi Produksi dan Pertanian Terpadu,” kata Rinekso.
Sementara itu, Kasubdit Pendidikan Pesantren, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Imam Syafei merasa cukup bangga bisa hadir dalam kesempatan tersebut dan mengikuti awal kegiatan Pra Universitas. Menurut Imam, ada tiga fokus yang dikembangkan pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
"Pertama, bagaimana santri itu bisa fakih. Kedua, bagaimana santri itu sehat dan ketiga, bagaimana santri itu profesional," tutur Imam.
Dekan FMIPA IPB Yonny Koesmaryono mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Agama RI kepada IPB. “Harapan saya untuk para peserta, yaitu menjadi seseorang yang memiliki kemampuan agama yang tinggi, memiliki leadership yang tinggi, dan memiliki visi kewirausahaan sehingga kita bisa menerapkan ilmu kita untuk kepentingan umat dan untuk membangun masyarakat kita,” Yonny.
Ada yang berbeda dari Program Pra Universitas kali ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, peserta yang mengikuti program ini hanya para santri berprestasi untuk program S-1, namun kali ini, Kemenag juga memberikan beasiswa ini bagi santri yang hendak menempuh Program Diploma.
“Hal ini untuk mengakomodasikan kebutuhan tenaga teknis dan juga Ahli Madya yang nantinya bisa mengabdi pada pondok-pondok pesantren di Indonesia,” ujar Direktur Kerjasama dan Program Internasional IPB, Rinekso Soekmardi, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Senin (16/7/2012).
Dia menyebut, para penerima beasiswa itu tersebar di berbagai jenjang pendidikan baik diploma maupun sarjana. "Dari 40 orang yang mendapatkan beasiswa ini, 20 orang adalah mahasiswa program S-1 untuk 13 mayor dan 20 orang Program Diploma untuk keahlian Teknologi Produksi dan Pertanian Terpadu,” kata Rinekso.
Sementara itu, Kasubdit Pendidikan Pesantren, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Imam Syafei merasa cukup bangga bisa hadir dalam kesempatan tersebut dan mengikuti awal kegiatan Pra Universitas. Menurut Imam, ada tiga fokus yang dikembangkan pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
"Pertama, bagaimana santri itu bisa fakih. Kedua, bagaimana santri itu sehat dan ketiga, bagaimana santri itu profesional," tutur Imam.
Dekan FMIPA IPB Yonny Koesmaryono mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Agama RI kepada IPB. “Harapan saya untuk para peserta, yaitu menjadi seseorang yang memiliki kemampuan agama yang tinggi, memiliki leadership yang tinggi, dan memiliki visi kewirausahaan sehingga kita bisa menerapkan ilmu kita untuk kepentingan umat dan untuk membangun masyarakat kita,” Yonny.
sumber :okezone.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !