DUNIA
kampus adalah dunia luas yang bisa membuat diri kita semakin
berkembang. Hal ini bisa dijadikan sebuah momentum untuk
mahasiswa unjuk prestasi. Salah satu aksesnya adalah lewat organisasi.
Seringkali organisasi menjadi akses primadona menuju keeksistensian diri. Organisasi yang terdapat di kampus sangat berbeda dengan ekstrakurikuler di SMA. Organisasi kampus ini terdiri dari berbagai klasifikasi, di antaranya organisasi kepemimpinan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Senat. Selain organisasi kepemimpinan terdapat juga organisasi keterampilan atau biasa disebut Unit Keterampilan Mahasiswa (UKM).
Menurut Suhaemi, salah satu mahasiswa yang aktif dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengatakan, mengikuti organisasi banyak sekali manfaatnya. "Manfaat mengikuti organisasi banyak. Yang paling umum bisa menambah teman, dapat meningkatkan rasa solid, disiplin, dan bertanggung jawab yang penting," ujar Suhaemi ketika dihubungi Okezone, Selasa (17/7/2012).
Dalam rangka menyambut adik-adik mahasiswa baru (maba), Suhaemi memiliki kiat-kiat tersendiri untuk memilih organisasi agar tidak terperangkap di dalamnya. "Dalam memilih organisasi, yang pertama harus sesuai dengan minat dan bakat. Kedua, harus memperhatikan apakah organisasi yang kita pilih organisasi yang sudah resmi dan sudah terlihat distribusinya atau belum," katanya menjelaskan.
Pilihan organisasi yang banyak membuat mahasiswa semakin kreatif dan inovatif. Minat mahasiswa bisa disalurkan dengan baik dalam organisasi tersebut. Semakin aktif mahasiswa itu, semakin banyak pula prestasi yang bisa dicetak. Keaktifan di organisasi juga menjadi nilai jual ketika akan mengajukan aplikasi beasiswa. Sebab, hampir semua instansi maupun lembaga penyedia beasiswa menjadikan kemampuan memimpin serta keaktifan berorganisasi sebagai tolok ukur.
(mrg)
Seringkali organisasi menjadi akses primadona menuju keeksistensian diri. Organisasi yang terdapat di kampus sangat berbeda dengan ekstrakurikuler di SMA. Organisasi kampus ini terdiri dari berbagai klasifikasi, di antaranya organisasi kepemimpinan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Senat. Selain organisasi kepemimpinan terdapat juga organisasi keterampilan atau biasa disebut Unit Keterampilan Mahasiswa (UKM).
Menurut Suhaemi, salah satu mahasiswa yang aktif dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengatakan, mengikuti organisasi banyak sekali manfaatnya. "Manfaat mengikuti organisasi banyak. Yang paling umum bisa menambah teman, dapat meningkatkan rasa solid, disiplin, dan bertanggung jawab yang penting," ujar Suhaemi ketika dihubungi Okezone, Selasa (17/7/2012).
Dalam rangka menyambut adik-adik mahasiswa baru (maba), Suhaemi memiliki kiat-kiat tersendiri untuk memilih organisasi agar tidak terperangkap di dalamnya. "Dalam memilih organisasi, yang pertama harus sesuai dengan minat dan bakat. Kedua, harus memperhatikan apakah organisasi yang kita pilih organisasi yang sudah resmi dan sudah terlihat distribusinya atau belum," katanya menjelaskan.
Pilihan organisasi yang banyak membuat mahasiswa semakin kreatif dan inovatif. Minat mahasiswa bisa disalurkan dengan baik dalam organisasi tersebut. Semakin aktif mahasiswa itu, semakin banyak pula prestasi yang bisa dicetak. Keaktifan di organisasi juga menjadi nilai jual ketika akan mengajukan aplikasi beasiswa. Sebab, hampir semua instansi maupun lembaga penyedia beasiswa menjadikan kemampuan memimpin serta keaktifan berorganisasi sebagai tolok ukur.
(mrg)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !