WAKAnews, Tribun-- Meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat
dilakukan dengan mempersiapkan calon guru professional yang tangguh,
mandiri, dan memiliki sikap peduli terhadap sesama manusia.
Hal tersebut dilakukan oleh beberapa lembaga Pendidikan Guru seperti Universitas Negeri Makassar. Melalui Program dari DIKTI yakni Sarjana Mendidik di daerah Terdepan Terluar dan Tertinggal (SM-3T), UNM mengutus alumninya untuk mengabadi di wilayah 3T selama satu tahun.
"Program tersebut sudah berjalan selama dua tahun. Dalam rentan waktu itu UNM sudah mengirimkan sebanyak 770 peserta ," kata Wakil Rektor III UNM Bidang Kemahasiswaan, Prof Dr Hery Tahir MH kepada Tribun, Jumat (30/11/2012) saat mengunjungi lokasi pelaksanaan SM-3T di Sumba Timur, NTT.
UNM memfokuskan wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan SM-3T di daerah Indonesia Timur yakni di tiga provinsi yakni NTT, Papua dan Papua Barat.
Sementara khusus wilayah Provinsi NTT, peserta di bagi ke dalam dua lokasi yakni Sumba Timur dan Manggarai Timur.
Wakil Rektor II UNM Bidang Administrasi Keuangan, Prof Dr Nurdin Noni M.hum juga mengungkapkan program ini sebagai salah satu metode baru untuk perekrutan guru. (wk)
Hal tersebut dilakukan oleh beberapa lembaga Pendidikan Guru seperti Universitas Negeri Makassar. Melalui Program dari DIKTI yakni Sarjana Mendidik di daerah Terdepan Terluar dan Tertinggal (SM-3T), UNM mengutus alumninya untuk mengabadi di wilayah 3T selama satu tahun.
"Program tersebut sudah berjalan selama dua tahun. Dalam rentan waktu itu UNM sudah mengirimkan sebanyak 770 peserta ," kata Wakil Rektor III UNM Bidang Kemahasiswaan, Prof Dr Hery Tahir MH kepada Tribun, Jumat (30/11/2012) saat mengunjungi lokasi pelaksanaan SM-3T di Sumba Timur, NTT.
UNM memfokuskan wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan SM-3T di daerah Indonesia Timur yakni di tiga provinsi yakni NTT, Papua dan Papua Barat.
Sementara khusus wilayah Provinsi NTT, peserta di bagi ke dalam dua lokasi yakni Sumba Timur dan Manggarai Timur.
Wakil Rektor II UNM Bidang Administrasi Keuangan, Prof Dr Nurdin Noni M.hum juga mengungkapkan program ini sebagai salah satu metode baru untuk perekrutan guru. (wk)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !