1123 Sarjana Unhas Lepaskan Status "Mahasiswa"

WAKAnews, identitasonline.net- Mahasiswa-mahasiswa Unhas program sarjana diwisuda, Rabu (16/12). Proses wisuda berlangsung pukul 09.00-11.30 Wita, di Baruga AP Pettarani Unhas. Mereka yang diwisuda berjumlah 1123 lulusan dari berbagai mahasiswa di Unhas.

Dari ribuan yang diwisuda, terpilih dua wisudawan terbaik. Mereka dari mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Unhas Andi Nilawati SE dan mahasiswa prodi Agroteknologi jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Unhas Andi Rismayanti Fiandasari SP. 

Menurut Nilawati dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,86 selama menjadi mahasiswa menyalurkan tri darma perguruan tinggi melalui cara berorganisasi. “Saya aktif di berbagai organisasi. Misalnya, di lembaga pers Media Ekonomi , Senat Fakultas Ekonomi, himpunan dan lainnya,” katanya. Sambungnya bahwa usai wisuda ini ia merencanakan melanjutkan strata dua (S2) di Paris, Perancis dan bila itu tak terwujud akan melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia.

Ia selama berkuliah memeroleh bantuan biaya dari beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) 2010-2011 dan Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (B3M) tahun 2011-2012. Nilawati merasa terkesan dengan proses ujian selama berkuliah dan saat menyusun skripsi. “Soalnya pada saat susun skripsi waktu yang diberi sekitar tiga bulan dan serasa itu tak cukup dengan berbagai macam persoalan judul dan pembimbing,” ucapnya disela-sela wisuda berlangsung. 

“Saya berharap agar mereka mahasiswa yang bercita-cita atau berminat memeroleh wisudawan terbaik untuk giat belajar,belajar dan belajar dan menikmati proses yang terjadi,” harapnya.

Sedangkan, Fiandasari dengan IPK 3,87 bahwa tri darma perguruan tinggi diwujudkan melalui penyuluhan pertanian. Penyuluhan dilakukan agar materi praktikum yang diperoleh di fakultas dapat diabdikan di masyarakat. Ia bercita-cita menjadi dosen pengajar. Namun, terlebih dulu ia berencana menjadi pegawai negeri sipil di Kampung halamannya di Bone. Sebelumnya berlanjut ke strata dua (S2) di Institut Pertanian Bogor. 

Ia berharap, “kepada mahasiswa lainnya agar teruslah menggapai impian, kesuksesan hanya untuk orang-orang yang jujur. Berlaku jujurlah dalam setiap perkataan dan perbuatan sebab Tuhan selalu bersama kita.” (*)