Gowa, Wacanakampus.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO)
Kordinat Komisariat wilayah Makassar Barat kembali menyelenggarakan
kegiatan Basic Training (LK-1) .
Basic Training (Bastra) yang berlokasi di Rumah adat Pare-pare, Benteng Somba Opu kabupaten Gowa ini sangat meriah dan menarik minat serta antusiasme dari mahasiswa itu yang ada di Kota Makassar. Terbukti dari hadirnya beberapa kampus dalam kegiatan ini diantaranya Kampus UNM, YPUP, Univ. 45, UIN Alauddin, Unismuh, Stikper Gunung Sari dan UIT.
Basic Training (Bastra) yang berlokasi di Rumah adat Pare-pare, Benteng Somba Opu kabupaten Gowa ini sangat meriah dan menarik minat serta antusiasme dari mahasiswa itu yang ada di Kota Makassar. Terbukti dari hadirnya beberapa kampus dalam kegiatan ini diantaranya Kampus UNM, YPUP, Univ. 45, UIN Alauddin, Unismuh, Stikper Gunung Sari dan UIT.
Kegiatan yang berlangsung sejak hari sabtu (30/11) dan berakhir rabu (5/12) ini bertemakan "Aktualisasi Nilai-Nilai Khittah Perjuangan Untuk Merekonstruksi Paradigma Kader".
Hirjayadi, Ketua Panitia menuturkan jika tema ini merupakan harapan sekaligus salah satu tujuan dalam kegiatan ini yakni untuk mencetak mahasiswa berintelek yang berakhlakul karimah dan berjiwa pemimpin dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran sebagaimana yang termaktub dalam khittah perjuangan sebagai paradigma gerakan HMI itu sendiri".
"Kegiatan ini merupakan jenjang karir pertama bagi mereka para mahasiswa yang ingin bergabung ke dalam komunitas Hijau Hitam. Para peserta kegiatan akan dibimbing oleh para pemateri seputar ke-HMI-an, kebangsaan, dan keindonesiaan," ungkap jayadi.
Tujuan kedepan, jika para peserta Bastra resmi menyandang kader HMI (MPO) mereka diharapkan dapat menjawab tantangan zaman serta turut berpartisipasi dalam mewujudkan cita HMI dalam menegakkan kebenaran dan keadilan lewat nilai-nilai keislaman dan kemahasiswaan.
Jayadi menambahkan "lepasan Basic Training ini nantinya disamping fokus belajar sesuai disiplin ilmu masing-masing, juga diharapkan fokus pada kajian-kajian keHMI-an dikomisariat masing-masing agar sebanding antara Imtaq dan Ipteknya". Tutupnya disela-sela kegiatan. (*)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !