MAKASSAR, WAKAnews - Dalam rangka memperingati hari Anti Korupsi sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember, sejumlah Mahasiswa yang tergabung dari Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) kembali turun gelar aksi sosialisasi dan prakondisi kemarin Kamis, (6/12) untuk tanggal 9 Desember 2012.
Aksi ini dilaksanakan sepanjang jalan A.P Pettarani dan sampai ke Flyover dan berlanjut ke depan gedung DPRD Tingkat I. Aksi merekapun tak luput dari adegan pembakaran ban. Unjuk rasa ini menamakan aksi mereka dengan gerakan "Aksi Untuk Tanah Ibu Pertiwi".
Mereka mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai satu-satunya lembaga anti bodi dalam memberantas korupsi agar tetap konsisten pada tugasnya untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu dalam memberantas akar-akar korupsi, kolusi dan nepotisme di Indonesia.
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Institusi yang sejatinya memberantas korupsi harus tegas dan tak pandang bulu dalam mengusut kejahatan korupsi yang sudah membudaya di tanah ibu pertiwi", kata Dirhanuddin selaku jendral lapangan dalam aksi ini.
Mereka juga menuntut Abraham Samad, Ketua KPK terpilih agar merealisasikan janjinya untuk menyelesaikan kasus-kasus besar korupsi seperti kasus bailout dana bank Century 6,7 triliun,kasus proyek Hambalang, dan beberapa kasus korupsi lainnya.
"Situasi Negara yang carut-marut saat ini dikarenakan oleh tindakan para koruptor tidak lantas membuat HMI-MPO untuk melupakan dan membiarkan problem yang melilit bangsa ini kemudian diam, dan kami akan tetap terus menyuarakan sikap untuk menegakkan keadilan." tegas koordinator aksi, Akbar kepada WAKAnews.com saat diwawancarai. (Adm)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !