Festival yang bertema, Kami Prihatin Maka Kami Bertindak
diisi dengan beragam kegiatan. Selama 5 hari itu, mereka menggelar
seminar nasional, diskusi publik, lomba tari tradisi untuk TK dan
Sekolah Dasar (SD), launching dan bedah buku, lomba menulis opini, sekolah advokasi, sekolah jurnalistik memihak, pameran buku 2012, dan workshop.
Syahrul Akil Galib ketika memberi smabutan menekankan, kegiatan ini
merupakan bentuk keperihatinannya bersama rekan-rekannya di BEM
sehingga berinisiatif untuk menggelar iventnya. Prihatin tidak boleh
hanya sampai di situ, melainkan diwujudkan dalam bentuk festival.
Sementara Dekan Syariah, Prof Ali Parman MA menilai, materi yang
mereka akan sajikan jika dibanding dengan sepak terjang BEM Universitas,
sudah bisa mengalahkannya. “Isi kajiannya luar bisas. Nomengklaturnya
di fakultas memang punya kaitan. Harapan saya, hasil dari festivasl ini
bisa kalian tulis kemudian menjadi rujukan pengembangan SDM di
Syariah,”kata Prof Ali. (wk)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !